Prof Andalan Punya Mitra untuk Membangun Sulsel ke Depan.
By Admin
Prof Nurdin Abdullah bersama Vice President Director Nikko Securities Jepang (foto:Ist)
nusakini.com - Makassar - Ditengah maraknya para pasangan calon Pilkada sulsel untuk melakukan kampanye didaerah-daerah, Pasangan calon nomor urut 3 Prof.H.M. Nurdin Abdullah lebih sibuk membangun kerjasama. Kali ini dengan kedatangan tamu dari Negara Sakura di Rumah Perjuangan, Sabtu(26/5/2018).
Dalam pertemuan ini Prof. HM Nurdin menyambut baik kunjungan Tetsuo Takatsugu yang datang di Makassar untuk menemui secara pribadi Pasangan Calon satu- satunya yang bergelar Professor.
"Saya datang sejak Kamis 24 Mei 2018. Secara pribadi saya mau dengar langsung dari Prof Nurdin Abdullah tentang apa saja yang diberikan ke investor nanti di Sulsel," ungkap Takatsugu.
NIKKO Securities yang merupakan milik Bank terkemuka Jepang, SMBC, memiliki jaringan keuangan dengan Bank Dunia, Jetro, JICA dan siap menjadi mitra strategis Pemerintah Sulsel kedepan.
Vice President Director NIKKO Securieties, Tetsuo Takatsugu, memaparkan tentang jaringan keuangan kuat dan luas yang mereka miliki untuk menunjang Pemerintah Provinsi Sulsel nantinya.
"Prof HM Nurdin Abdullah menurut penilaian saya secara pribadi, merupakan sosok bersih dan diyakini bisa menumbuhkembangkan investasi di Sulsel," ungkapnya
Apa yang sudah diperbuat di Bantaeng dengan tangan dinginnya merupakan salah satu alasan mengapa Tetsuo ingin bertemu dengan sosok Prof.HM. Nurdin Abdullah.
"Saya datang sejak Kamis 24 Mei 2018. Saya mau dengar langsung dari Prof Nurdin Abdullah tentang kerjasama apa saja yang diberikan ke investor di Bantaeng dan nanti di Sulsel," ungkap Takatsugu.
Lebih jauh, Taktsuo menambahlan bahwa Di Bantaeng sudah terbukti banyak investor masuk karena Bupatinya (Prof HM Nurdin Abdullah) melakukan berbagai inovasi dan sederet kemudahan.
NIKKO Sucurities menurut Takatsugu siap menjadi mitra strategis dan memfasilitasi Pemerintah Sulsel untuk koneksi dengan lembaga keuangan internasional dalam pembiayaan pembangunan.
"Infrastruktur yang membutuhkan pembiayaan besar bisa dibiayai meliputi transportasi rel kereta api, jalan tol, pelabuhan, kawasan industri, dan industri pengolahan hasil pertanian," papar Takutsugu.
Disisi yang sama, Prof.HM. Nurdin abdullah juga mengatakan bahwa, kehadiran NIKKO yang memiliki jaringan keuangan dan pasar internasional sangat penting untuk mendorong percepatan pembangunan di Sulsel.
"Untuk mempercepat pembangunan di Sulsel ke depan harus dibackup dana dari swasta," ungkap sosok berlatar guru besar itu. (p/ma)